Bayi Susah BAB?? Jangan Panik!!

Perasaan khawatir dan sedih menjadi satu sehingga kerap memunculkan kebingungan dan kepanikan. Itulah yang biasa dialami ibu-ibu muda saat anaknya yang masih balita mengalami sakit, termasuk susah BAB.

Sulitnya BAB pada anak batita, karena kebanyakan anak semasa itu sudah mulai menyantap makanan seperti orang dewasa, dengan tambahan susu formula. Pada masa-masa seperti itu peran orang tua, khususnya ibu sangat dibutuhkan untuk mengatur makanan yang diberikan kepada anak. Selain tetap memberikan susu formula sebagai penopang pertumbuhannya, juga harus memberikan makanan dengan kandungan nutrisi yang dibutuhkan mulai dari karbohidrat, protein, lemak sayuran dan buah-buahan, atau yang disebut 4 sehat 5 sempurna itu harus benar-benar menjadi asupan makanannya bagi anak.

Mengenal Kondisi Bayi Baru Lahir (darah & keputihan, lendir, tinja, urin, keringat, air mata, muntah wajarkah??)

Mengenal Kondisi Bayi Baru Lahir

Masalah-masalah seperti mengeluarkan darah seperti sedang haid, warna tinjanya berbeda dari biasa, wajar ditemui pada bayi baru lahir.
Penyebabnya, bisa karena faktor hormon sang ibu, pengeluaran hasil sel atau kelenjar (sekresi) yang aktif, atau faktor eksresi yaitu pembuangan sisa-sisa kotoran/racun dalam tubuh. Tapi bisa juga karena ada sesuatu yang tak harmonis dalam tubuh si kecil. Kendati wajar dan lumrah, tetap saja harus diwaspadai, apakah cairan yang dikeluarkan bayi masih dalam batasan normal atau tidak.

Nah, berikut hal-hal yang kerap dicemaskan orang tua disertai penjelasannya:

Cara Menyusui Yang Baik

Posisi menyusui anak bisa dilakukan sambil duduk atau sambil berbaring. Bila anda memilih menyusui sambil miring ke kiri atau ke kanan, usahakanlah agar payudara anda tidak menutupi bayi, terutama bagian hidungnya.

Bila anda memilih untuk menyusui sambil duduk, sebaiknya duduk sambil bersandar dan agar tidak pegal memegang bayi, taruhlah bantal di pangkuan anda, sehingga anda tidak perlu menyangganya. Sebelum menyusui, berbaringlah 10-15 menit, tenangkan pikiran anda. Perasaan marah, jengkel, atau tegang akan mempengaruhi produksi ASI, sehingga hanya keluar sedikit. ASI dibentuk di dalam kelenjar-kelenjar susu, jauh di dalam payudara, kemudian dibawa oleh saluran-saluran kecil ke tempat areola, yaitu lingkaran yang berwarna gelap di sekeliling luar puting. Karena itu, jika bayi hanya mengisap di puting saja maka tidak cukup banyak ASI yang keluar.