Perlunya Imunisasi Bagi Bayi dan Anak

Imunisasi merupakan pencegahan spesifik dengan cara pemberian kekebalan agar anak tidak mudah tertular penyakit. Pemberian imunisasi harus sedini mungkin dan lengkap. Imunisasi yang wajib diberikan adalah BCG, Hpatitis B, Polio, DPT, dan Campak, sedangkan yang dianjurkan adalah Hib, MMR, tifoid, hepatitis A, dan varisela. Hal tersebut diungkapkan Rodman Tarigan G, dr.,Sp.A, M.Kes dari Divisi Tumbuh Kembang-Pediatrik Sosial, Departemen Ilmu Kesehatan Anak, Rumah Sakit Umum Hasan Sadikin.

Di tengah pro kontra mengenai perlu atau tidaknya imunisaasi, dr. Rodman menegaskan bahwa imunisasi merupakan program pemerintah dan penting dilakukan. Di Indonesia, angka kesakitan dan kematian bayi dan balita cukup tinggi, sehingga bayi yang mendapat imunisasi dasar lengkap akan terlindung dari penularan beberapa penyakit berbahaya sehingga bisa mengurangi angka kematian.

"Tidak hanya di Indonesia, total sekitar 194 negara di dunia terus menerus melakukan imunisasi pada bayi dan balita. Sampai saat ini tidak ada negara yang melarang imunisasi, justru berusaha meningkatkan cakupan imunisasi hingga lebih dari 90%, yang artinya lebbih dari 90% anak atau bayi telah mendapatkan imunisasi," ujarnya.

"Patut diketahui bahwa vaksin imunisasi tidak berbahaya. Jika terjadi efek demam, nyeri, kemerahan, bengkak, ataupun gatal di bekas suntikan, hal tersebut merupakan reaksi wajar setelah vaksin masuk ke dalam tubuh. Umumnya keluhan tersebut akan hilang dalam beberapa hari. Bila perlu, bisa melakukan konsultasi ke petugas kesehatan yang telah memberikan imunisasi tersebut, untuk mendapatkan pertolongan dan pengobatan," ungkap dr. Rodman.

Pemberian vaksin merupakan investasi kesehatan, harapan hidup, dan mencegah perkembangan bakteri. Apalagi, untuk imunisasi wajib dapat dilakukan secara gratis di berbagai posyandu ataupun rumah sakit pemerintah. Kita cegah penularan penyakit, wabah, sakit berat, cacat dan kematian bayi dan balita dengan imunisasi dasar lengkap, untuk membangun generasi muda Indonesia yang sehat dan sejahtera.

Sumber Pikiran Rakyat